Sabtu, 18 Agustus 2012

ramadhan dan lebaran

lebaran sudah hampir tiba, sedang ramadhan hampir enyah dari hadapan kita. ramadhan, bulan yang penuh pengampunan. sekarang sudah ingin meninggalkan kita. sedih? apakah itu yang kita rasakan? apakah kita sedih karena khawatir tidak akan menemukan ramadhan tahun depan? atau karena ibadah kita dibulan ini tidak perfek. atau bahkan karena kita belum dapat baju lebaran? bila anda lebih condong untuk melihat pertanyaan ketiga, maka perbaikilah kembali niatmu dalam berpuasa karena baju lebaran itu tanpanya pun kita masih bisa berlebaran dengan pakaian yang lama. sedang bila kita melihat pertanyaan pertama dan kedua, maka marilah kita teguhkan hati kita dan berdoa, agar Allah memberikan waktu kepada kita.

lebaran dan ramadhan bulan yang selalu dinanti oleh orang yang beriman. apakah seperti itu? tentu saja tidak. tentu saja tidak semua. ada yang bahagia atas datangnya ramadhan karena mereka bisa libur dari tugas-tugas yang harus dilakukan. sedang lebaran disukai oleh semua orang karena hari ini, momen dimana semua serba baru. ada yang memanfaatkan momen ini sebagai ajang pamer diri. walaupun ada yang memang lebaran sesungguhnya.

apakah arti ramadhan yang sesungguhnya dimata kita? apakah hanya sebatas menahan haus? menahan lapar? tentu saja iya. iya bagi orang yang tidak tahu sebenarnya makna ramadhan sesungguhnya. atau mereka hanya tahu sebatas setengah-setengah saja. padahal, kalau bukan kita siapa lagi yang tahu makna ramadhan yang sesungguhnya. apakah kita menunggu orang yang selain islam mengerti apa arti ramadhan sesungguhnya, baru kita mulai memahami apa arti ramadhan?

sungguh kejahiliyahan tampil lagi dihadapan kita, untuk urusan agama kita saja, kini sudah kian memudar bagi sebagian orang. apa sebabnya? mungkin karena mereka menerima islam ini tidak secara kaffah. begitu pula orang yang setengah-setengah memahami makna ramadhan sesungguhnya. ya, memang seperti itulah keadaan di zaman kita sekarang.

secara bahasa ramadhan artinya adalah membakar, dari artinya ini, kita bisa menyimpulkan bahwasanya Allah memberikan bulan ini kepada kita agar dosa kita dibakar dan digodok hingga menjadi lahir suci kembali ketika lebaran. bila kita membahas ramadhan, maka kita tidak akan lari jauh-jauh dari kata lebaran.

lebaran adalah bulan syawal, yakni bulan setelah ramadhan. untuk bulan ini, apakah kita juga hanya tahu artinya setengah-setengah juga? mari kita teguhkan hati, iman, dan islam kita. mari kita bersemangat untuk menjalani ramadhan yang masih bersisa, dan berdoa agar ramadhan berikutnya kita bisa berjumpa mesra lagi dengan ramadhan. ramadhan dan lebaran, mungkin kedua bulan ini sangat fenomenal sekali bagi seluruh ummat islam.

tentunya, kembali lagi saya mengajak untuk tetap bersemangat di jalan hidup kita, jalan hidup islam

0 komentar:

Posting Komentar