Bangkitlah para
PEMUDA! Bukankah kita adalah HARAPAN BANGSA? Bukankah kita pengemban MASA
DEPAN?? Ataukah kita hanya sebagai PECUNDANG? Atau kita hanya sebagai SAMPAH
masyarakat? Atau kita hanya akan menjadi PENGHANCUR BANGSA??
Tentu saja
diantara pertanyaan di atas tidak semua kita ingin di dalam diri kita. Namun
tidak dapat dipungkiri lagi ternyata yang tidak kita inginkan itulah yang ada
pada diri PEMUDA di zaman kontemporer yang akan merusak bangsa kita terutama
umat ISLAM. Kita sebagai pemuda terkadang tidak menyadari kita terlalu jauh
terbenam dalam sambutan kehancuran. Padahal sudah jelas kehancuran itu di
hadapan mata pemuda, namun pemuda selalu saja memasuki gerbang kehancuran itu.
Sadarkah ANDA adalah HARAPAN bangsa? HARAPAN UMMAT?? Sadarlah wahai saudaraku!
Ingatkah ketika zaman pemerintahan Soeharto? PEMUDA lah yang mampu
menggulingkannya. Wahai PEMUDA jika pemuda di zaman itu seperti sekarang maka
NEGARA ini akan tetap dalam kekangan yang luar biasa yang membuat masyarakat
tidak bisa bergerak. Jangan sia-sia kan kemampuan kita untuk bisa memajukan
bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi??
Wahai pemuda
generasi penerus UMMAT..
Mari kita
menjadi generasi penerus yang betul-betul meneruskan apa yang telah diberikan
kepada kita. Janganlah menjadi generasi PENGHANCUR! Apakah ketika kau melanggar
aturan agama pernah mengingat orangtuamu? Terutama ibumu yang melahirkanmu?
Pernahkah?? Sadarlah ! ibumu pasti mengira kau adalah masih bayi mungil yang
lugu dan lucu yang tak mungkin melakukan kesalahan. Tapi apa?? Ternyata kau
jauh dari apa yang disangka ibumu..
Terkadang
pemuda sekarang berkata “iri dengan orang cina karena pintar dan kreatif”
padahal itu adalah hak kita, hak kita sebagai umat islam untuk menjadi yang
terbaik. Karena Allah berfirman dalam al-Qur’an
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ
بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ
آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ
وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُون
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik. (ALI-IMRAN:110)
Nah, Allah SWT aja mengatakan bahwa kita adalah ummat yang
terbaik. Jadi jangan iri pada mereka tetapi berusahalah menjadi yang lebih baik
dari mereka. Karena mereka tidak ada apa-apanya. Ketika kita melihat mereka
berprestasi maka sadarlah bahwa itu hak kita. Maka berusahalah untuk melebihi
mereka.
Adapun hal-hal yang harus dimiliki pemuda adalah :
- Serius
- Disiplin
Maksud serius disana adalah kesiapan kita untuk bersungguh-sungguh
untuk menjadi pemuda pengemban amanah dan genersi penerus ummat. Sebagai
pengemban amanah masa depan, kita harus menjadi pribadi luar biasa, rajin
mempelajari hal-hal yang belum kita ketahui. Eitss jangan lupa! pelajari dulu
agama sebelum menjadi pengemban amanah. Karena tanpa adanya background agama
maka amanah itu takkan pernah berjalan.
Apakah kamu sudah memahami agama islam?? Atau jangan-jangan kamu
hanya islam ktp??
Waduh, jangan sampai deh. Karena kalau kamu hanya ngaku-ngaku
agama islam tanpa tahu tentang agama ini maka kamu sebagai pemuda harusnya
malu. Ga tahu tentang agama islam y? DESSO.
Itu hanya intermezzo aja. Ketika kita menyadari kita adalah islam
maka kita harus mengikuti segala peraturannya secara kaffah dan penuh
keseriusan dan dalam pelaksanaannya harus disipilin agar rutinitas kita menjadi
lebih baik lagi.
Nah, kita sebagai pemuda harus menunjukkan bahwa kita generasi
penerus ummat. Dengan cara apa? Pasti salah satu diantara kalian bertanya.
Yang pasti bukan ketik reg spasi bla-bla kirim ke bla-bla. Tetapi dengan
cara beramal, meramaikan mesjid, belajar dan rajin membaca. Tapi ingat
meramaikan disini maksudnya shalat di mesjid, bukan jualan di mesjid. Apakah
kalian mau hanya orang tua aja yang masuk surga? Tentu kalian mau juga masuk surga
kan? Maka dari itu ramaikanlah mesjid.
Ingatkah wahai PEMUDA, mesjid dibangun bukan hanya untuk orang
yang sudah tua. Tapi juga untuk kita para PEMUDA. Apakah kalian tidak kasian
hanya orang tua yang di dalam mesjid. Padahal perlu kalian ketahui, pahala
ibadah pemuda lebih besar daripada orang tua. Pasti kalian bingung, kok bisa?
Ya bisa lah. Mau tahu karena apa?? Karena godaan untuk meniggalkan beramal
seorang pemuda lebih besar dibandingkan orang tua, misalnya nafsu. Maka ketika
seorang pemuda mampu mengalahkan godaan-godaan dunia maka beruntunglah dia.
Sangat miris hati ini ketika melihat perkembangan zaman yang sudah
mulai mengikis moral billiard dimana-mana, zina mulai secara terang-terangan,
judi, nonton porno, dan lain-lain.
Marilah kita bangkit menjadi pemuda yang mampu mengalahkan
godaan-godaan perkembangan zaman.
Allahua’lam bisshawaf
0 komentar:
Posting Komentar